Pentingnya mempelajari teknik pemeliharaan mekanik industri, seharusnya sudah merupakan suatu kebutuhan di industri. Banyak mesin-mesin dengan nilai investasi yang begitu besar jika tidak diimbangi dengan penguasaan teknik pemeliharaan mesin yang baik, maka investasi tersebut belum sampai memberikan keuntungan yang diharapkan sudah tidak dapat beroperasi karena banyak mesin telah rusak.
Pemeliharaan mekanik contohnya adalah mesin-mesin dan peralatan pendukung lainnya bila tidak dirawat dengan baik misalnya sampai kehabisan oli pelumasnya maka kerusakan pada mesin sangat fatal. Begitu juga bila mesin dibiarkan dalam kondisi kotor berdebu maka dalam waktu tertentu mesin kan korosi dan tidak dapat digunakan, kecuali harus diperbaiki terlebih dahulu yang merupakan kerugian waktu dan biaya.
Pemeliharaan mekanik contohnya adalah mesin-mesin dan peralatan pendukung lainnya bila tidak dirawat dengan baik misalnya sampai kehabisan oli pelumasnya maka kerusakan pada mesin sangat fatal. Begitu juga bila mesin dibiarkan dalam kondisi kotor berdebu maka dalam waktu tertentu mesin kan korosi dan tidak dapat digunakan, kecuali harus diperbaiki terlebih dahulu yang merupakan kerugian waktu dan biaya.
Pemeliharaan mesin-mesin Industri merupakan tanggung jawab bersama mulai dari pimpinan industri, kepala bagian sampai pada operator mesin. Oleh karena itu dibentuklah bagian yang khusus menangani pemeliharaan mekanik industri dengan sistem manjemen yang baik. Manajemen yang baik dalam pemeliharaan mekanik artinya adanya kerjasama yang baik antar personal yang terlibat, misalnya :
Operator yang menggunakan mesin harus sesuai prosedur dan selalu melaporkan keadaan mesin dan mencatat pada kartu pemakaian,
Pihak pimpinan menaruh perhatian yang besar pada pemeliharaan dengan memberikan alokasi dana yang memadai untuk pengadaan suku cadang yang diperlukan untuk mekanik tersebut dan tempat/ruangan untuk melakukan perawatan jika ada mesin yang harus diperbaiki,
Bagian pemeliharaan mekanik selalu melakukan supervisi dan pemeliharaan terhadap mekanik yang menjadi tanggung jawabnya.
1.2 Tujuan Pemeliharaan Mekanik Industri
a. Keuntungan Pemeliharaan
- Peralatan yang selalu dipelihara akan memberikan keuntungan yang besar, yaitu :
- Menjaga agar semua peralatan dalam kondisi normal dan siap pakai
- Umur pakai peralatan menjadi lebih panjang/lama
- Kerusakan peralatan berkurang, sehingga biaya perbaikan dapat dikurangi.
- Kegiatan belajar mengajar praktek tetap berjalan
- Mengurangi biaya penggantian peralatan akibat sering mengalami kerusakan.
- Mengurangi kecelakaan operator akibat peralatan yang bermasalah
- Dapat mengetahui kerusakan komponen peralatan sedini mungkin, sehingga kerusakan peralatan yang mendadak dapat dihindarkan.
Untuk lebih memahami pekerjaan seorang mekanik industri bisa dilihat pada tayangan video berikut ini
1.3 Jenis Pemeliharaan Mekanik Industri
Ada beberapa jenis pemeliharaan yang terdapat dilapangan, yaitu pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak terencana. Kedua jenis pemeliharaan dapat dilihat pada skema di bawah ini:
Pemeliharaan terencana adalah jenis pemeliharaan yang sudah direncanakan sebelumnya dan terorganisir, yang pelaksanaannya sesuai jadwal, yang dilakukan pengendalian dan pencatatan. Jadwal pemeliharaan yang dilakukan berupa jadwal pemeliharaan harian, mingguan, per dua mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, atau tahunan.
Pemeliharaan untuk pencegahan adalah pemeliharaan pada mekanik (mesin) yang dilakukan secara teratur dengan waktu interval. Pemeliharaan cara seperti ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gangguan kemacetan atau kerusakan pada mesin.
Pemeliharaan untuk tujuan perbaikan adalah jenis pemeliharaan yang bertujuan untuk mengembalikan mesin pada kondisi semula (standar yang diperlukan). Hal tersebut dapat berupa reparasi atau penyetelan pada bagian-bagian mesin. Mesin yang telah lama digunakan akan mengalami perubahan posisi, makin lama perubahan itu makin nampak sehingga perlu dilakukan penyetelan kembali.









0 komentar:
Posting Komentar